Tuesday 23 December 2014

PENTINGNYA PENDIDIKAN MORAL USIA DINI

PENTINGNYA PENDIDIKAN MORAL USIA DINI



Pendidikan moral usia dini merupakkan sesuatu yang sangat vital terutama untuk pembentukkan perilaku anak diusia dewasa, maka di usia dini inilah dasar pembentukkan perilaku anak perlu di pehatikkan. Pembimbingan dan teladan dari sosok orang tua merupakkan cara paling efektif bagi anak di usia dini, karena dilihat dari faktor kedekatan dan ketergantungan anak salah satu cara untuk memberikan contoh yang bertujuan agar anak mengikuti perilaku tersebut, karena pada dasarnya anak usia dini mempunyai kecenderungan ssebagai ‘Peniru’ dari apa yang lihatnya. Dari segi itulah pembentukkan moral anak di mulai dari lingkungan keluarga yang memiliki peran yang sangat vital. Sebagai orang tua alangkah baiknya jika anak yang masih dalam usia dini perlu untuk di kenalkan dengan kebiasaan yang baik, sepert : di latih dengan selalu menggunakkan Bahasa yang sopan, di kenalkan dengan tata cara beribadah, pergi ke masjid dll.
Selain pendidikan moral yang mulai dibekali dalam lingkungan keluarga juga perlu adanya keseimbangan yaitu dengan mengenalkan lingkungan sekitar yang tetap dalam pelaksaannya selalu didampingi oleh orang tua agar perkembangan dan kegiatannya selalu dalam perhatia orang tua, secara tidak langsung proses pengenalan terhadap lingkungan sekitar membuat anak akan selalu membandingkan antara kebiasaan yang diterapkan di lingkungan keluarga dengan perilaku teman-temanya di lingkungan sekitar, disitu peran orang tua menjadi jembatan antara anak dan lingkungan sekitar dengan seringnya pertanyaan yang di ajukkan oleh anak kepada orang tua, kenapa, kok bisa, dan bagaimana pertanyaan seperti itu yang sering di terima oleh orang tua, karena seorang teman mempunyai latar belakang sendiri tentu saja tidak lepas dari pendidikan moral tua tuanya.
Usia dini erat hubungannya dengan dunia bermain, maka sebaiknya orang tua melakukan pendidikan moral disini yaitu dengan memberikan mainan yang berhungan dengan moral dan etika yang baik, serta perilaku juga harus selalua di diperkenalkan kepada anak. Dari mainan yang ada kaitanya dengan moral seperti dari segi agama mainan puzzle yang membentuk tulisan Asma Allah SWT dan masih banyak lagi. Dari segi bemain saja bisa kita arahkan anak menuju pembentukkan moral yang baik, melalui permainan anak lebih cenderung menerima pola pendidikan moral karena pada dasarnya usia dini gemar bermain.
Dalam Usia Dini anak sebaiknya dilatih dengan sikap disiplin, dengan pengenalan disiplin anak belajar mengatur dirinya sendiri, pada awalnya anak akan megalami berat dan sulit tapi pada akhirnya disiplin ini akan membantu dia pada waktu dewasa, dan mengerti apa yang harus dia lakukan serta akan muncul sikap kemandirian.
Pendidikan anak usia dini memerluka perhatian yang sangat penting dari orang tua, ahli pendidikan, masyarakat dan pemerintah. Pendidikan anak usia dini, khususnya Taman Kanak-Kanak telah diselenggarakan sejak lama, yaitu sejak awal kemerdekaan. Di sekolah ini anak-anak usia 4-5 tahun atau 6 tahun mendapat tempat untuk mengembangkan potensinya dalam berbagai bentuk kegiatan.
Menurut opini saya :
Penanaman nilai-nilai moral sejak dini sangatlah bermanfaat bagi perkembangan anak. Agar dia mampu menjadi anak yang baik dimasa depan nanti. Dan tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan luar yang sudah sangat bebas dan terbuka sekali. Apalagi, internet pun sudah sangat mudah diakses. Perlunya perhatian orang tua disaat-saat anak usia balita sampai dimana dia mampu menjadi diri nya sendiri (menemukan jati diri nya).
Banyak sekali metode-metode yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Misalnya :
  1. Dengan bercerita
  2. Dengan memberikan contoh yang digambarkan dengan dongeng
  3. Dll.
Banyak yang mampu kita lakukan untuk membuat generasi penerus bangsa yang lebih baik. Sebagai Mahasiswa kita juga ikut berpasrtisipasi dalam program penanaman moral kepada anak-anak usia dini. Misal, kita mengajarkan hal-hal yang kecil namun bermakna. Misalnya,tata cara berbicara yang baik saat berbicara dengan orang lain, membuang sampah pada tempatnya, mengajarkan etika-etika sederhana yang bisa diterapkan di kehidupan sosial.


metode anak

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Anak Yang Pintar Baik Menurut Islam


Cara mendidik anak hal inilah yang sering ditanyakan orang tua kepada ahli psikiater pada saat berkonsultasi masalah tumbuh kembang anak. Cara mendidik anak saperti apa yang bisa membuat anak pintar, baik dari segi dunia dan akhirat. Salah satu alasan kenapa orang tua mempunyai peran penting dalam mendidik anak agar menjadi anak yang pintar adalah karena hal itu merupakan kewajiban orang tua kepada anak. Menurut islamcara mendidik anak adalah dimulai dengan mendidiknya dari dalam dalam rumah, yang dimulai dari pembentukan akhlak yang baik, sikap dan mental. Cara mendidik anak islam telah jelas mengajarkannya, bisa dilihat pada saat Nabi Muhammad mendidik istri, anak dan keluarganya. Sangatlah jelas betapa orang tua mempunyai peran yang penting dalam mendidika anak.
Bahkan beberpa orang tua mengkhawatirkan hal ini dikarenakan aktifitas yang full sehingga era saat ini, peranan orang tua hampir punah di keluarga, karena sudah tidak aneh lagi jika kalangan atas yang tidak sempat atau pun tidak bisa meluangkan waktu untuk mendidik anak di rumah dengan cara menitipkan mereka pada sekolah alam ataupun baby sister/pengasuh anak yang dibayar secara untuk khusus  mendidik anak.
Untuk orang tua yang peduli dengan cara mendidik anak, berikut kami kaji sedikit dari cara mendidik anak yang pintar baik menurut islam. Diantaranya yaitu:
1.       Cara mendidik anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri.
Caranya : Jauh sebelum timbul ambisi dalam diri anda untuk sukses mendidik anak. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Untuk memulai hal itu semua, cobalah perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi anak di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu untuk bagi pengembangan pribadi Anda. Sadarkah kita bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa..
2.       Jadikan setiap harinya menjadi waktu .yang sangat berharga
Tunjukkan betapa bahagiaanya kita atas kehadiran seorang anak. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Buatlah saat-saat yang tidak terlupakan dan berkesan pada saat sedang bersama dengan anak, bermain, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
3.       Orang tua  yang baik adalah pendengar yang baik.
Fenomena yang sangat sulit diterapkan oleh kebanyakan orang tua. Karena hal ini tidak  mudah bagi orangtua. Dimana disela-sela kesibukan, sering kali pada saat anak bercerita tentang suatu hal orang tua menyela dan enggan untuk mendengarkan apa yang sedang di ceritakan sang anak. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari memberikan pendapat. Cara orang tua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.
4.       Tunjukan kebahagian dengan tertawa, sebab kegembiraan itu menular!
Pernakah anda melakukan hal ini..?? anggaplah pada saat ini diri anda di  tantang ’untuk 24 jam tersenyum bersama keluarga’ ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
5.       Didik kedisiplinan anak sejak dini.
Salah satu sukses mendidik anak adalah dengan tagakny kedisiplinan dalam kesaharian anak. Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar.Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan dan kasih sayng namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.
6.       Berikan penghargaan terbaik untuk anak dan akuilah.
Coba lah latih diri anda agar senantiasa  memberikan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk
memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang dikerjakan anak. Penghargaan ini akan memberisemangat anak untuk menjalankan tugas yang lebih besar.
Berikutlah beberapa cara mendidik anak yang bisa diterapkan, dengan harapan anda akan menjadi sukses menjadi seorang orang tua. Tidak lah ada artinya point di atas jika hanya sekedar di baca tanpa di lakukan dan tanpa ketulusan yang dalam. Pada dasarnya kebaikan dan kesuksesan anak anda saat ini serta yang akan datang ada ditangan anda. Oleh karena ini lakukan yang terbaik untuk anak anda jadikan lah mereka sangat berharga lebih dari harta dan pekerjaan yang selama ini banyka menghabiskan waktu anda. Ingat..??? Sukses itu bukan hasil dari sebuah perjuangan. Namun sukses itu adalah prosess dari sebuah perjuangan untuk menjadi lebih baik..??


.

Alhamdulillah acara pembukaan FASI IX Provinsi Jawa Barat di Palabuhan Ratu Kab. Sukabumi berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala teknis. Pada pembukaan FASI IX Tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut, sekaligus ada acara Penganugerahan Uswatun Hasanah dari DPW Prov. Jawa Barat, dan Alhamdulillah satu-satunya Walikota/Bupati Se Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan Anugerah tersebut adalah Bapak Walikota Tasikmalaya dari Ketum DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat, dalam kesempatan itupula turut hadir Sekda Kota Tasikmalaya, Asda EKBANG, para camat se- Kota Tasikmalaya, dari Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Ustadz-Ustadzah, Alim Ulama dan Bapak Kapolres Tasikmalaya Kota yang telah memberikan bantuan menyewakan 1 Bis Untuk pasilitas peserta serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu..Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kepada Bupati/Walikota yang lainnya dalam mendorong/mensuport kegiatan-kegiatan TKA/TPA/TQA atau kegiatan keagamaan yang lainya dalam rangka melahirkan generasi-generasi qur'ani khususnya di Jawa Barat Umumnya di Indonesia...Amiin. 


Pemberian Anugerah Uswatun Hasanah dari DPW Kepada Bapak Walikota Tasikmalaya :
 Setelah acara pembukaan selesai pak Wali mengikuti saresehan di AULA Pendopo Setda Kab. Sukabumi, dan Pak Sekda Kota Tasikmalaya berkenan hadir ke Penginapan Kafilah Kota Tasikmalaya dan menyaksikan kegiatan TC peserta FASI sebelum peserta mengikuti kegiatan Lomba...
Selamat ya Pak Walikota....semoga terus Istiqomah dalam memperjuangkan dan mendukung pendidikan Al-Qur'an di Kota Tasikmalaya yang merupakan Binaan LPPTKA/BKPRMI


Prestasi


Alhamdulillah pada pelaksanaan seleksi santri terbaik TKA Pa Tk. Jawa Barat Kota Tasikmalaya meraih peringkat ke II sedangkan yang TPA Pa meraih juara I...inilah penampilan santri terbaik TKA dalam penampilan bidang Pidato..


Fasi XI


Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IX dan Festival Ustadz/ah Indonesia (FUSI) Tk. Provinsi Jawa Barat dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Palabuhan Ratu Kab. Sukabumi hari Jum'at tanggal 7 Maret 2014. Alhamdulillah kafilah Kota Tasikmalaya Mengikuti rangkaian acara pembukaan dan pawai devile dengan meriah dengan Membawa Piala Juara Umum yang penuh dengan semangat agar Piala Juara Umum tersebut kembali dibawa pulang oleh kafilah Kota Tasikmalaya, sehingga mampu menjadi Juara Umum yang ke 3 kalinya dan menjadi piala tetap. Dalam acara pembukaan Alhamdulillah turut hadir Bapak Walikota Tasikmalaya, Bapak Sekda Kota Tasikmalaya, Asda II (Ekbang), Para Camat, Grouf Drum Band dari Ustadz-ustadzah Kec. Cipedes dan yang lainnya....berikut ini foto acara pembukaan :


TKA/TPA Asy-syafi'iyah

TKA/TPA Asy-syafi'iyah Kec. Cihideung tahun Pelajaran 2011/2012 menyelenggarakan kegiatan Haflah Musyahadah santri TKA/TPA sebanyak 41 orang dan kreasi seni. semoga tambah maju dan santri-santriyahnya menjadi anak-yang sholeh dan sholehah. Amiin




Metode Belajar Anak

30 CARA BELAJAR YANG BAIK DAN BENAR

Berikut ini adalah tips belajar yang baik dan benar:
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
9. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
10. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
11. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
14. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
15. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
16. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
18. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
19. Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan situasi yang kondusif.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
23. Trial And Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng. 
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
29. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
BELAJAR HARUS RAJIN TAPI JANGAN BERLEBIHAN. DAN JANGAN LUPA BERDOA SEBELUM BELAJAR