Thursday 15 January 2015

Nilai UN

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan mulai tahun ajaran 2015, hasil atau kelulusan Ujian Nasional 100 persen ditentukan oleh masing-masing sekolah. Diharapkan sekolah berlaku jujur untuk kepentingan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Pelaksanaannya (UN) tetap. Hasilnya saja yang ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing," kata Anies pada acara Seminar Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Medan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (10/1).

Anies mengatakan, meski hasil kelulusan UN sudah dinyatakan ditentukan 100 persen oleh sekolah, detail lainnya seperti soal UN masih dibahas. "Sekarang ini yang sudah saya nyatakan adalah soal keputusan bahwa hasil kelulusan UN 100 persen akan ditentukan masing-masing pihak sekolah. Sedangkan detail lainnya, 10 hari lagi akan saya umumkan karena masih dalam tahap pembahasan," katanya.

Menurut dia, soal kejujuran hasil UN perlu mendapat perhatian besar dari pihak sekolah karena UN menjadi cerminan kesuksesan. "Tetapi tetap harus jujur sembari terus meningkatkan kualitas siswa. Pendidikan menjadi hal yang krusial apalagi kita berada di era global seperti memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.

Anies menegaskan, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan siswa, peningkatan mutu guru juga harus diutamakan. "Percuma saja mengganti-ganti kurikulum, kalau kualitas gurunya tidak ditingkatkan," katanya.

Dia mengibaratkan dengan menembak. "Peluru baguspun, kalau penembaknya tidak dilatih/berlatih. Itu sama saja," ujarnya.

kurikulum 2013 dianggap aneh

Merdeka.com - Ada hal ganjil sekaligus menggelikan saat koalisi tolak perubahan kurikulum 2013 membuka kurikulum inti dari Kementerian Pendidikan. Pasalnya ada kesan dipaksakan saat beberapa nilai bermasyarakat dimasukkan ke dalam ilmu pengetahuan alam.

"Kami menemukan kompetensi inti mengikat kompetensi dasar sehingga lucu-lucu, dikatakan membiasakan jujur, disiplin dan bertanggung jawab berkaitan dengan fungsi kuadrat. Memiliki ketangguhan diri dan konsisten menghadapi masalah kehidupan sebagai gambaran fungsi trigonometri. Itu pelajaran kelas 1 SMA," kata Retno Listyarti dari Federasi Serikat Guru di ICW, Jakarta (15/2)

Sebagai guru, Retno mengaku merasa kebingungan karena tak ada instruksi khusus. Apalagi sampai saat ini beberapa pedoman pendamping kurikulum belum juga ada.

"Apa ini yang dianggap kurikulum hebat? Tinggal 4 bulan lagi tapi barang enggak ada, tidak d dokumen kurikulum resmi. Tidak ada ketentuan kurikulum, belum ada pedoman bimbingan dan penilaian. Tampak dipaksakan untuk masuk dalam sistem ini. Kami sebagai guru bingung kalau kita mengajarkan model begini," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan pemerhati pendidikan Romo Benny Susetyo. Menurutnya, ilmu alam tidak bisa disangkutpautkan seperti itu. Hal ini menunjukkan Kemendikbud memang sengaja memaksakan meski kurikulum 2013 tidak jelas.

"Ini dilakukan tergesa-gesa dan menunjukkan ketidaksiapan. Melebur IPA dan IPS itu memaksakan pluralisme ke dalam ilmu pengetahuan. Matematika tidak bisa dikaitkan dengan keindonesiaan, justru itu menjadi bingung dengan cara seperti ini. Perubahan kurikulum tidak jelas," tegasnya.

Diketahui, Juli nanti pemerintah tengah bersiap menerapkan Kurikulum 2013. Sebagai langkah awal SD kelas 1-4 kemudian akan diperluas dan dilakukan bertahap ke semua jenjang pendidikan.

Salah satu konten kurikulum yang diubah adalah menyisipkan ilmu pengetahuan satu ke ilmu pengetahuan lain. Selain itu untuk tingkatan SD ada pelajaran bersifat tematik integratif sehingga tidak ada lagi pelajaran IPA maupun IPS. Jika SD diperlakukan demikian, lain halnya SMA, mereka tidak lagi dibagi dalam jurusan IPA, IPS maupun bahasa tapi mereka dibebaskan memilih kelas layaknya mahasiswa perguruan tinggi.

Saturday 10 January 2015

18 nilai pendidikan karakter

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.


Friday 9 January 2015

foto-foto





susunan pengurus bkprmi

DEWAN PENGURUS DAERAH BKPRMI KOTA TASIKMALAYA

PERIODE 2014 – 2018


PEMBINA      :

  1. Walikota Tasikmalaya
  2. Ketua DPRD Kota Tasikmalaya
  3. Dandim 0612 Tarumanagara Tasikmalaya
  4. Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota
  5. Kepala Kementerian Agama Kota Tasikmalaya
  6. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Tasikmalaya
  7. Ketua Umum Dewan Mesjid Indonesia Kota Tasikmalaya
  8. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya

PENASEHAT :

  1. Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya
  2. Kepala Kesbang Kota Tasikmalaya
  3. KH. Udin Sa’dudin
  4. KH. DR. Muhsin An Syadzili
  5. KH. Acep Nur Mubarok LC
  6. KH. Drs. Undang Ishaq
  7. KH. Drs. H. Didi Hudaya
  8. H. Ahmad Patoni MM
  9. Drs. H. Amarulloh HS
  10. Asep Deni Adnan Bumaeri M.Si
  11. Drs. H. Ade Herman S. M.Si
  12. Drs. Ade Hendar

MAJELIS PERTIMBANGAN DAERAH

Ketua                     : Drs. H. Yeyen Munawar RZ
Anggota                  :
Aj. Kakan Ruskandi S.Ag. S.Pd
Drs. Nono Sumarno
Abdul Manaf Syarifudin M.PdI
Dani Kusdani SE
KH. Misbachudin
KH. Nono Nurul Hidayah
H. Suryana M.Si

DEWAN PENGURUS DAERAH

Ketua Umum                               : Heryanto S.HI
Ketua  Bidang Internal                : Soni Sonagar S.Ag
Ketua Bidang Eksternal              : Mamad Abdul Somad S.HI

Sekretaris Umum                        : Asep Marpudin M.PdI
Sekretaris 1                                 : Andis Salahudin S.IP, M.Si
Sekretaris 2                                 : Jajat Munajat S.Sos

Bendahara Umum                       : Neni Triani
Bendahara 1                                : Dede Mulyati S.PdI
Bendahara 2                                : Drs. H. Nasihin
LEMBAGA-LEMBAGA

  1. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA)
Direktur Daerah                  : Nuki Anwar Sidik
Sekretaris Daerah               : Agus Marwan S.PdI
Bendahara                          : Imas Mastini S.Pd

  1. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Da’wah dan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM)
Direktur Daerah                  : Leni Yurlaeni S.Sos          
Sekretaris Daerah               : Yudi Hermawan S.PdI, M.PdI
Bendahara                           : Helmi Ali Akbar S.PdI

  1. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPPEKOP)
Direktur Daerah                  : Tatang Ruhiyat      
Sekretaris Daerah               : Iing Agus Salim S.Pd
Bendahara                           : Agus Syarifudin S.PdI

  1. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPKS)
Direktur Daerah                  : Drs. Rifa’I Marlaut  
Sekretaris Daerah               : Oba Badriah S.PdI
Bendahara                          : Aah Suswati S.PdI

  1. Lembaga pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM)
Direktur Daerah                  : Iwan Rosnawan
Sekretaris Daerah               : Ali Rosyid
Bendahara                          : Imas Masriah

  1. Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (LBHA)
Direktur Daerah                  : Ajat Sudrajat S.Sos
Sekretaris Daerah               : Husna Mustofa S.HI
Bendahara                          : Deni Haryanto S.Sos

  1. Brigade BKPRMI                
Komandan Daerah             : Iif Syamsul Ma’arif S.Pd
          Sekretaris Daerah                : Drs. Aep Saepudin M.Pd
          Bendahara                           : Erwin Saputra S.HI


TIM FORMASI
KEPENGURUSAN DPD BKPRMI KOTA TASIKMALAYA
PERIODE 2014-2018

NO
NAMA
JABATAN
TANDA TANGAN
1
HERYANTO S.HI
KETUA

2
DRS. H. YEYEN MUNAWAR RZ
ANGGOTA

3
TATANG RUHIYAT
ANGGOTA

4
YUNAN HUSNIAN ZAINI
ANGGOTA

5
SONI SONAGAR S.Ag
ANGGOTA


PELAKSANAAN MUSDA BKPRMI KOTA TASIKMALAYA :
Hari/Tanggal  : 16-17 Desember 2014
Tempat         : GDI Tasikmalaya
Waktu           : Pukul 08.00 WIB s.d. Selesai